Seorang penyair lain yang banyak menulis puisi naratif dan dramatik dalam bahasa Indonesia adalah Rendra.
trontonцитируетв прошлом году
puisi adalah “bimbang yang tak putus-putus antara bunyi (le son) dan arti (le sens)”.
Stacy Claudiaцитируетв прошлом году
Sebab kini tinggal satu soal: bagaimana menunggu, tak ada sesal. Sebab kalau pun esok kita memang harus enyah, aku tahu seekor burung akan menyongsong kita dari timur laut, dan memuntahkan darah.