Bukan Rak Valentine

Pindah ke New York setelah istrinya meninggal dunia, Rob Sheffield menemukan cinta yang baru dalam hidup barunya: karaoke. Turn Around Bright Eyes adalah sebuah surat cinta untuk kegiatan yang bisa mengakrabkan orang-orang dari latar belakang apapun dan perlahan mengisi hati yang sendu dengan secercah kebahagiaan.

Dua orang duduk bersebelahan di pesawat, ngobrol, dan kemudian jatuh cinta. Terdengar romantis, tapi apa yang terjadi setelahnya tak sesederhana itu. Essays in Love adalah hasil analisa dan pemikiran Anain de Botton terhadap cinta, kekecewaan, kehilangan, dan elemen lain yang tak terhindarkan ketika dua orang memutuskan untuk bersama.

Hampir nggak mungkin melewati Hari Valentine tanpa mengingat kisah cinta yang kandas di masa lalu. Buku yang satu ini mengajak pembaca memasuki sebuah toko yang khusus menjual semua barang mantan. Dari jaket hingga cincin, ada berbagai hal yang bisa kamu temukan, semua dengan beragam cerita.

Jadi sebenarnya, kita yang baper atau dia yang menyebalkan karena ngasih harapan palsu? Dalam PHP, Ren, Kisa, Niar, dan Karma menceritakan pengalaman mereka dengan 'fenomena' PHP; cerita pengorbanan, harapan, dan kekecewaan. Tapi apa benar semua kisah PHP selalu berakhir tragis?

Masih belum bisa move on dari masa lalu? Bukan Move On Biasa mungkin bisa menjadi teman diskusi yang pas untuk menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan yang masih mengusik hati.

Tiada hari yang tak bisa dibuat sedikit lebih baik oleh puisi. Cari kumpulan kata-kata dan kalimat manis yang pas untuk kamu dalam karya sastrawan Goenawan Mohamad satu ini. Mungkin Hari Valentine bukan untukmu, tapi dalam hal puisi, there's always one for everyone.

Patti Smith dan Robert Mapplethorpe hanyalah sepasang anak muda di New York pada tahun 1970-an yang ingin berkarya. Just Kids, yang ditulis sendiri oleh Smith, menceritakan kisah pertemuan keduanya, usaha-usaha mereka mengembangkan karya — puisi, musik, fotografi — serta cerita persahabatan kuat yang mereka jalin hingga kematian Mapplethorpe dari HIV/AIDS di akhir 1980-an.

Daniel Handler, yang lebih dikenal sebagai Lemony Snicket, penulis serial A Series of Unfortunate Events, mencoba sesuatu yang berbeda dalam Why We Broke Up. Min berniat memutuskan hubungannya dengan Ed dengan memberikannya kotak berisi benda-benda yang akan menjelaskan alasan dibalik keputusannya. Botol, tiket bioskop, buku-buku... satu per satu arti di balik benda tersebut dijelaskan dalam buku ini.