Jadi sebenarnya, kita yang baper atau dia yang menyebalkan karena ngasih harapan palsu? Dalam PHP, Ren, Kisa, Niar, dan Karma menceritakan pengalaman mereka dengan 'fenomena' PHP; cerita pengorbanan, harapan, dan kekecewaan. Tapi apa benar semua kisah PHP selalu berakhir tragis?