Telegraph Avenue adalah tribute terhadap sebuah tempat nyata, serentang jalan di California yang menghubungkan Oakland yang didominasi kelas pekerja African-American, dengan Berkeley, di mana kaum artistik and hippies tinggal. Di situ, tokoh utama Archie dan sahabatnya, Nat, mengelola Brokeland Record, sebuah toko piringan hitam yang terancam dengan dibukanya sebuah megastore musik baru di lingkungan tersebut. Fakta bahwa Archie dan Nat lebih mengandalkan kecintaan terhadap musik daripada kemampuan berbisnis semakin memperdalam krisis yang mereka hadapi. Kisah ini menyajikan konflik yang kompleks, tidak hanya mengenai musik, persahabatan, dan keluarga, tetapi juga rasisme, blaxploitation, gentrifikasi dan kapitalisme serta berbagai isu sosial yang timbul karenanya. Para pecinta musik juga akan terpuaskan dengan kayanya referensi musik – terutama jazz, blues, funk – dalam buku ini. (DS)