id
Books
Rashid Satari

#Egyptology

Selama enam tahun tinggal untuk studi di Mesir, Rashid Satari sering menyempatkan diri untuk menggendong ranselnya dan pergi mengelilingi negeri kaya sejarah tersebut. Hasilnya adalah kumpulan tulisan yang sangat menarik yang bisa jadi tak akan ia dapatkan di bangku kampus. Sebuah dokumentasi perjalanan yang memotret berbagai sisi Mesir yang mungkin jarang dilihat turis biasa. Ditulis oleh alumni Universitas Al-Azhar, Kairo, buku ini memang akan membawa pembaca berkeliling Mesir, tapi harap dicatat: ini bukan buku panduan wisata. Pembaca akan diajak memperkaya wawasan dan berkenalan dengan banyak aspek budaya dan masyarakat negeri tersebut-- yang ternyata tak cuma berisi kisah tentang Nabi Musa, Fir'aun, dan Cleopatra. [Mizan, Qanita, Inspirasi, Indonesia]
164 бумажные страницы
Правообладатель
Mizan
Уже прочитали? Что скажете?
👍👎

Впечатления

  • b9025015752делится впечатлением9 лет назад
    👍Worth reading

    Buku yg menarik. Menjadi salah satu khasanah kita untuk tau bagaimana sangat dinamisnya mahasiswa Indonesia yg melanjutkan study di salah satu Univ ternama di dunia

  • Andy Muftiделится впечатлением8 лет назад
    💡Learnt A Lot

    Not bad

  • Layla Inayahделится впечатлением9 лет назад
    👍Worth reading
    🔮Hidden Depths
    🚀Unputdownable

    Meski belum menginjakkan kaki di sana, setidaknya kita bisa merasakan suasana peradaban mesir dengan membaca buku ini.

Цитаты

  • irfandwigunaцитирует9 лет назад
    Untuk mengenal suatu negeri, kita harus berinteraksi langsung dengan masyarakat dan alamnya. Percuma saja melihat dunia dari balik jendela mobil.” —Albert Einstein
  • duadaraglobalalamindoцитирует9 месяцев назад
    Ternyata kereta antar provinsi untuk kelas II jauh lebih “beradab” daripada kereta kelas I. Padahal harga kereta kelas II hampir separuh lebih murah ketimbang harga kereta kelas I.
  • duadaraglobalalamindoцитирует9 месяцев назад
    Jubnah adalah keju khas Mesir. Rasanya masam mirip yoghurt tanpa gula atau pemanis. Bentuknya kotak seperti tahu dan lembek. Ada juga yang berwarna kecoklatan. Harga persatunya tak sampai EGP 1,00. 17 Teh manis khas Mesir ini direkomendasikan untuk diminum ketika panas atau hangat. Harga per cangkirnya sekitar 0,5 pound atau lebih sedikit jika di restoran.

На полках

fb2epub
Перетащите файлы сюда, не более 5 за один раз