“Ketika kau merasa berada dalam pikiran yang amat gelap, ketika kau merasa benar-benar tak berdaya, sesungguhnya ada tangan-tangan terjulur kepadamu. Tangan pertama mewakili pertolongan Tuhan, dan tangan lainnya mewakili kuasa buruk yang menghendaki kehancuran atas dirimu. Kau dapat mengatakan siapa yang mengajakmu berputus asa serta meyakinkan dirimu bahwa jalan itulah yang terbaik. Jangan ikuti ajakan dari kuasa buruk itu. Lebih baik kaudengarkan suara nuranimu sendiri karena dia dapat melihat jalan yang disukai Tuhan. Turutilah jalan itu, karena bersama Dia segala penderitaan jadi terasa ringan atau bahkan tak ada sama sekali.”