“Hanya seorang novelis sejarah sekaliber Timeri N. Murari yang bisa berseluncur begitu dekat dengan mulut kawah gunung berapi. Struktur novel ini sama menakjubkannya dengan bangunan Taj Mahal yang di deskripsikannya.” — Bill Aitken, Sunday Observer.
“Novel dengan pergantian ritme cerita yang eksotis, sensual, dan keras secara bergantian …." — The Guardian.
“Sebuah buku tentang kesederhanaan yang sangat dahsyat” — Gloucestershire Echo.
“Novel yang sangat memukau dan membuat para penikmat buku ini bisa membaca makna-makna simbolis di dalamnya.” — Asia Magazine.