Atar Bauw, pemuda Muslim dari Kampung Patipi, Papua Barat, memilih melarikan diri dari kampung halamannya. Sebab ia merasa tak sanggup menerima hukuman adat atas tuduhan mengganggu Nueva Guinea, gadis keturunan Parsi-Papua, tunangannya sendiri. Padahal Atar dicalonkan menjadi Kapitan, pimpinan adat tertinggi di Kampung Patipi.
Atar lalu terdampar di Jayapura, memeluk mimpinya sebagai mahasiswa Jurusan Antropologi di Universitas Cenderawasih. Berbagai kekacauan hidup masih menghampirinya, sejak kemelut cinta dengan seorang gadis keturunan Portugis-Papua bernama Aitana Maria, sampai kemelut politik di Jayapura tahun 2001.ÿ
Lantas, kegigihan dan pergumulannya dalam penelitian etnografi ke Pegunungan Tengah Papua, mengantarnya mendapat tawaran untuk melanjutkan studi ke Reijksuniversiteit, Leiden. Namun ia memilih pulang ke Patipi.ÿ
Betapa tak terduga ketika ia mendapati bahwa awal episode kehancurannya di masa lalu terhubung dengan Kitab Adat Patipi berbahasa Arab Melayu?.
[Mizan, Noura Books, Novel, Cinta, Indonesia]