Dahulunya ia hanya seorang budak Habsyi berkulit hitam. Maut hampir menjemputnya ketika ia disiksa kaum musyrikin. Namun, imannya tetap tak tergoyahkan. Karena itu, Allah menolongnya lewat tangan hamba-Nya, Abu Bakar. Budak itu adalah Bilal bin Rabah. Islam telah memuliakan hidupnya menjadi orang yang merdeka. Suaranya yang merdu dan lantang, mengantarkannya sebagai manusia pertama penyeru adzan. itulah penghargaan besar Rasulullah terhadapnya. Kisah tentang Bilal sungguh populer di kalangan umat Islam. Kali ini buku kesembilan belas rangkaian Seri Kisah-Kisah dalam Alquran ini menampilkannya secara lengkap; diawali sejarah Bilal mengenal Islam sampai pada kiprahnya membela Islam. Tentu saja yang populer, terpilihnya ia menjadi muadzin pertama. Namun, suatu saat Bilal berhenti menyeru adzan. Mengapa? Jawabannya dapat ditemukan dalam kisah Bilal yang dramatis ini. Kisah yang akan mengantarkan anak mengenal salah satu sahabat terbaik Rasulullah.