“Dengarlah wahai pepohonan, angin, awan, matahari, dan langit yang biru, selama aku masih bisa menghirup udara dan menatap langit, aku tak akan berhenti memburu satu nama: Gajah Mada. Dengarlah, aku bersumpah, aku akan mencarinya walaupun harus ke ujung dunia dan menghadapinya sebagai sesama pria,” ucap Anggalarang.