id
Books
Jalaluddin Rakhmat

Dahulukan Akhlak Di Atas Fiqih

Sungguh sedih melihat umat Islam terpecah menjadi sekian golongan. Tak jarang pertikaian menjadi awal permusuhan. Terputuslah silaturahmi. Menyebarlah prasangka buruk dusta, bahkan fitnah yang sangat keji. Fanatisme golongan menjadi dalil segala keyakinan. Merebaklah kecenderungan untuk menganggap pendapat sendiri yang paling benar dan menafikan pendapat yang lain. Inilah wajah umat sekian abad sepeninggal Rasulullah Saw.: terkotak-kotak dalam bingkai kelompok yang sangat sempit. Mereka melupakan misi kenabian. Sejak awal lelaki agung Al-Mustafa diangkat menjadi utusan, berkali-kali beliau menegaskan:? Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.? Misi Nabi Saw. adalah menegakkan akhlak yang mulia. Tetapi justru karena perbedaan pendapat?yang umumnya berasal dari tata cara syariat (fiqih)?umat sepeninggal Nabi Saw. justru tercerai-berai. Karena alasan fiqih, tak jarang akhlak ditinggalkan. Karena perbedaan tata cara ibadah, betapa sering terjadi perselisihan. Jalaluddin Rakhmat ingin kembali mengingatkan kita akan misi kenabian. Dalam bukunya ini, ia menelaah akar perselisihan, mengkaji berbagai persoalan, dan mengedepankan sebuah pemecahan bahwa di tengah perbedaan pendapat seperti apa pun, akhlak yang mulia tetap harus kita tegakkan. [Mizan, Pustaka, Agama, Religion, Indonesia]
367 бумажных страниц
Правообладатель
Mizan
Уже прочитали? Что скажете?
👍👎

Впечатления

  • riyanmen87делится впечатлением3 месяца назад
    👍Worth reading

    Luar biasa

  • b7446817432делится впечатлением9 лет назад
    💧Soppy

    aku sangat suka

Цитаты

  • b7446817432цитирует9 лет назад
    Engkau mendekatkan mereka yang saling menjauh.” Kepada yang kedua, beliau berkata, “Maukah kalian aku beri tahu amal yang lebih utama dari derajat puasa, shalat, dan sedekah? Mendamaikan orang-orang yang bertengkar” (Lihat Tafsir Al-Durr Al-Mantsur 2: 684-5, ketika menafsirkan ayat Al-Nisâ’ [4]: 114).
  • Dzunurainцитирует4 года назад
    telah mengganti paradigma fiqih dengan paradigma akhlak.
  • Dzunurainцитирует4 года назад
    Thalib, tokoh Islam garis keras, menyebutnya sebagai agen neoimperialisme yang akan menghancurkan umat Islam, agen Zionis yang dilatih oleh Yahudi.

На полках

  • Mohamad zainal fanani
    Koleksi
    • 116
    • 15
  • b7385664558
    Religi
    • 4
    • 3
  • Anis Fuadah Zuhri
    Kotak Ajaib AFZ 2
    • 31
    • 2
  • Muh.herman Palayukan
    Fiqih
    • 1
    • 2
  • Ika
    Story
    • 5
    • 1
fb2epub
Перетащите файлы сюда, не более 5 за один раз