“Mata tidak bisa menipu. Kamu bisa melihat apakah seseorang itu tersenyum dengan tulus atau hanya berpura-pura dari sinar matanya. Senyum yang tulus akan membuat matamu bersinar, seperti ada titik api yang lemah di tengah bola matamu dan sinarnya berusaha keluar dari sana. Sebaliknya, senyum palsu akan membuat matamu terlihat kelam. Bahkan orang dengan warna mata terang pun tak dapat mengelabuinya. Seperti kamu sedang melihat bara bekas api unggun yang padam karena disiram. Tahu kan, warnanya lebih gelap dibanding yang padam dengan sendirinya.”